Selasa, 25 Februari 2014

praktikum sel bawang merah dan sel gabus


LAPORAN PRAKTIKUM
TUGAS PRAKTEK BIOLOGI












 






















ARIS ADITIYAWAN
XII IPA 2 (OO3)
9961944441
DINAS PENDIDIKAN  UPTD SMAN 1 KADEMANGAN
Jalan. Kresna No. 29 Kademangan, Blitar









PRAKTIKUM BIOLOGI
STRUKTUR SEL

I.                TUJUAN PENELITIAN
1.   Dapat menunjukan bagian-bagian sel berdasarkan hasil pengamatan
2.   Dapat membandingkanhasil pengamatan dengan mikroskop cahaya dengan gambar atau foto pada literature serta melakukan pengukuran sel

II.                ALAT DAN BAHAN
1.   Bawang merah           : sebagai bahan yang akandiamatibentukselnya.                                                            2.   Gabus                        : sebagai bahan yang akandiamatibentukselnya.
3.   Aquadest                    : untuk memperjelashasilpengamatan .
4.   Tissue                         : untuk membersihkan kaca preparat
5.   Mikroskop                  : untuk mengamati sel hewan dan seltumbuhan.            
6.   Kaca objek                  : wadah untuk meletakan preparat.                                 
7.   Kaca penutup              : melindungi atau untuk menutup preparat.                      
8.   Pipet tetes                  : untuk mengambil air untuk di tetesi di objek            
9.   Silet                             : untuk mengiris tipis bahan yang akan diamati     
10. Gelas ukur 50ml             : untuk wadah aquadest

III.                LANGKAH KERJA
A.  Pengamatan Sel Bawang Merah
      1. Sediakan kaca objek yang bersih, letakan di atas meja kemudian tetesi dengan aquadest sebanyak 2 tetes.
      2. Belahlah bawang merah menjadi 4bagian, ambillah satu lapis kemudian patah kan kearah yang berlawanan ambil lapisan dalamnya sehingga Description: epidermis bawang merahdidapatkan selaput berwarna ungu, potong selaput tersebut kemudian letakkan pada kaca objek.



      3. Tutup potongan bawang merah dengan kaca penutup dengan hati-hati, hindari terbentuknya gelembung.
      4. Kemudian amati hasil yang nampak pada mikroskop dengan teliti, setelah itu gambar hasil pengamatan.




B.  Pengamatan Sel Gabus
      1. Sediakan kaca objek yang bersih, letakan di atas meja kemudian tetesi dengan aquadest sebanyak 2 tetes.
      2.  Irislah gabus singkong sehingga terbentuk irisan tipis transparan.
      3. Tutup potongan bawang merah dengan kaca penutup dengan hati-hati, hindari terbentuknya gelembung.
      4.  Kemudian amati hasil yang nampak pada mikroskop dengan teliti, setelah itu gambar hasil pengamatan.


C.  Pengukuran Sel Epidermis Bawang Merah
Dengan mengunakan rumus :  

       Ɵ Lapang pandang =  × perbandingan yang diket
                         Maka dapat dihitung :

                     Ɵ lapang pandang =  × 3.5 mm =1.4mm

                        Jumlah sel pada diameter lapang pandang =5sel

                        Sehingga :

                     Ɵ jumlah sel =  = 0,28 sel

 IV. HASIL EKSPERIMEN DAN ANALISA DATA                                                                                                             A.  Tabel Hasil Eksperimen
Gambar 1.1
Gambar sel bawang merah
Keterangan gambar
Description: H:\bawang1.jpg
o   Terdapat ruang antar sel
o   Terlihat tampak basah
o   Memiliki inti sel
o   Memiliki dinding sel, kloroplas, membran sel, dan sitoplasma
o   Sel bawang merah berperan bagi kehidupan
Gambar 1.2
Gambar sel gabus
Keterangan gambar


Description: H:\gabus2.JPG
o   Bentuk persegi enam atau persegi lima
o   Tidak memiliki inti sel (nukleus)
o   Terlihat tampak kering
o   Hanya terdapat dinding sel sementara bagian yang lain kosong
o   Tak lagi berperan dalam kehidupan

B.  Analisa Data
      1. Sel Bawang Merah
        Pada pengamatan selaput bagian dalam bawang merah pada mikroskop terlihat sel-sel bawang merah yang berlapis-lapis. Pada sel-sel bawang merah terdapat organel-organel sel seperti sitoplasma, dinding sel dan nukleus. Dinding sel berfungsi untuk melindungi dan memberi bentuk pada sel. Nukleusnya berbentuk oval dan merupakan organel terbesar dalam sel. Plastidanya berupa butir-butir yang mengandung zat warna ( ungu ).
                  Sel epidermis bawang merah mempunyai dinding sel yang berbentuk tidak beraturan ada yang berbentuk segienam yang memanjangdanadajuga yang mempunyaibentuksegiempat yang memanjang.Sel epidermis bawang merah mempunyai bentuk yang tetap dan tidak berudah–ubah dan tersusun oleh :

a)   Dindingsel,
b)   Sitoplasma
c)    Intisel
d)    Kloroplas
e)    Membran Plasma     


     
 2. Sel Gabus
        Dinding sel pada sel gabus memiliki ukuran yang lebih tebal dari pada dinding sel bawang merah dan memiliki bentuk yang tidak beraturan ada yang berbentuk lonjong ada juga yang berbentuk segienam yang memanjang, jarak antar dinding sel berdekatan atau saling menyatu, sel gabus mempunyai bentuk yang tetap atau tidak berubah – ubah karena mempunyai dinding sel. Sel gabus hanya tersusun oleh dinding sel.
      
   V. JAWABAN PERTANYAAN DISKUSI
 A. PERTANYAAN
    1.  Jelaskan perbedaan-perbedaan antara sel epidermis bawang merah dan        sel gabus mengenai bentuk sel dan isi sel !
     2.  Bandingkan struktur sel yang kamu amati antara sel gabus dengan sel epidermis bawang merah !
     3.  Bandingkan hasil pengamatanmu dengan mikroskop dengan gambar pada literature, inventarisir organel organel yang terdapat pada gambar literature tetapi tidak terlihat pada pengamatanmu. Mengapa organel tersebut tidak terlihat pada pengamatan menggunakan mikroskop cahaya
     4.  Kesimpulan apa yang dapat kamu sampaikan dari kegiatan yang kamu lakukan!











B. JAWABAN
    1. Tabel perbedaan sel epidermis bawang merah dan sel gabus
sel epidermis bawang
sel gabus
o   Terdapat ruang antar sel
o   Terlihat tampak basah
o   Memiliki inti sel
o   Memiliki dinding sel, kloroplas, membran sel, dan sitoplasma
Sel bawang merah berperan bagi kehidupan
o   Bentuk persegi enam atau persegi lima
o   Tidak memiliki inti sel (nukleus)
o   Terlihat tampak kering
o   Hanya terdapat dinding sel sementara bagian yang lain kosong
o   Tak lagi berperan dalam kehidupan


2. Sel epidermis bawang merah memiliki inti sel sedang sel gabus tidak< sel bawang merah lebih terlihat basah karena terdapat cairan sitolasma sedang daerah ruang sel gabus terlihat kering itu yang menyebabkan mengaa sl gabus tak bereran bagi kehiduan karena ruang selnya kosong


3. Perbandingan gambar hasil pengamatan dengan gambar literature

Gambar sel bawang merah
Keterangan
Description: bawang merah tidak diwarnai, 100x
Gambar praktikum yang terlihat dalam pengamatan di laboratorium SMAN 1 Kademangan dengan perbesaran 10x10
Description: bawang merah, iodine, 100x
Pewarnaan epidermis bawang merah menggunakan yodium pada perbesaran 100x. Tampak bulatan kecil di tengah sel adalah inti sel. Organel lain di dalam sel tidak tampak dengan perbesaran ini, atau hanya dengan pewarnaan yodium.

Description: bawang merah, metilen blue, 400x
Pewarnaan epidermis bawang merah menggunakan metilen blue pada perbesaran 400x. Tampak bulatan kecil di tengah sel adalah inti sel. Organel lain di dalam sel yang masih mungkin tampak adalah vakuola. Organel sel lain tidak tampak hanya dengan pewarnaan ini.

Description: bawang merah
Pewarnaan epidermis bawang merah menggunakan metilen blue pada perbesaran 450x. Tampak bulatan kecil di tengah sel adalah inti sel. Organel lain yang masih mungkin tampak adalah vakuola.



4.  Dari data yang telah diambil dapat diketahui bahwa mikroskop dan perbesaran yang di gunakan sangat menentukan kejelasan gambar yang akan di peroleh, mikroskop dengan kualitas tinggi dan perbesaran tinggi akan di hasilkan gambar yang lebih jelas, sehingga organel-organel pada sel bawang merah lebih detail.



   IV.   PENUTUP
            A) Kesimpulan
                Setelah mengamati bentuk sel dari beberapa jenis sampel dan membandingkannya dengan teori yang didapat dari berbagai sumber dapat diambil suatu kesimpulan yaitu :
                   Suatu sel dikatakan mati apabila pada saat  dilihat di bawah mikroskop memiliki ruang-ruang kosong pada protoplasmanya, karena sel yang hidup memiliki isi pada protoplasmanya. Sel mati tersebut ditunjukan pada pengamatan sayatan gabus singkong.
                   Suatu sel dikatakan hidup apabila mengandung protoplasma yang mencakup sitoplasma yang berisi organel-organel, seperti inti sel, plastida, mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma, diktiosom dan mikrobodi.
B) Saran
o  Setiap pengamatan harus dilakukan dengan teliti untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
o  Pada kegiatan praktikum ini, sebaiknya alat dan bahan yang akan digunakan di persiapkan terlebih dahulu, agar praktikan dapat berjalan dengan baik dan tidak terhambat
o  Tambah wawasan melalui membaca sebelum melakukan kegiatan praktikum sehingga kendala dapat dikurangi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar