LAPORAN PRAKTIKUM
TUGAS PRAKTEK BIOLOGI
![]() |
|||||
![]() |
![]() |
||||
ARIS ADITIYAWAN
XII IPA 2 (OO3)
9961944441
DINAS PENDIDIKAN UPTD
SMAN 1 KADEMANGAN
Jalan. Kresna No. 29 Kademangan, Blitar
PRAKTIKUM BIOLOGI
STRUKTUR
SEL
I.
TUJUAN
PENELITIAN
1.
Dapat menunjukan bagian-bagian sel berdasarkan hasil pengamatan
2. Dapat membandingkanhasil pengamatan dengan
mikroskop cahaya dengan gambar atau foto pada literature serta melakukan
pengukuran sel
II.
ALAT DAN BAHAN
1. Bawang merah
: sebagai
bahan yang akandiamatibentukselnya.
2. Gabus : sebagai bahan yang
akandiamatibentukselnya.
3. Aquadest : untuk memperjelashasilpengamatan .
4. Tissue : untuk membersihkan kaca preparat
5. Mikroskop : untuk mengamati sel hewan dan seltumbuhan.
6. Kaca objek : wadah untuk meletakan preparat.
7. Kaca penutup : melindungi atau untuk menutup preparat.
8. Pipet tetes : untuk mengambil air untuk di tetesi
di objek
9. Silet :
untuk mengiris tipis bahan yang akan diamati
10. Gelas
ukur 50ml : untuk wadah aquadest
III.
LANGKAH KERJA
A.
Pengamatan Sel Bawang Merah
1.
Sediakan kaca objek yang bersih, letakan di atas meja kemudian tetesi dengan
aquadest sebanyak 2 tetes.
2. Belahlah
bawang merah menjadi 4bagian, ambillah satu lapis kemudian patah kan kearah
yang berlawanan ambil lapisan dalamnya sehingga
didapatkan selaput berwarna ungu, potong selaput
tersebut kemudian letakkan pada kaca objek.

3. Tutup
potongan bawang merah dengan kaca penutup dengan hati-hati, hindari
terbentuknya gelembung.
4.
Kemudian amati hasil yang nampak pada mikroskop dengan teliti, setelah itu
gambar hasil pengamatan.
B.
Pengamatan Sel Gabus
1. Sediakan kaca objek yang bersih,
letakan di atas meja kemudian tetesi dengan aquadest sebanyak 2 tetes.
2. Irislah
gabus singkong sehingga terbentuk irisan tipis transparan.
3. Tutup
potongan bawang merah dengan kaca penutup dengan hati-hati, hindari
terbentuknya gelembung.
4. Kemudian amati hasil yang nampak pada
mikroskop dengan teliti, setelah itu gambar hasil pengamatan.
C.
Pengukuran Sel Epidermis Bawang Merah

Ɵ
Lapang pandang =
× perbandingan yang diket

Maka dapat dihitung :
Ɵ lapang pandang =
×
3.5 mm =1.4mm

Jumlah sel pada diameter lapang pandang =5sel
Sehingga
:
Ɵ jumlah sel =
= 0,28 sel

IV. HASIL EKSPERIMEN DAN ANALISA DATA
A. Tabel Hasil Eksperimen
Gambar
1.1
Gambar
sel bawang merah
|
Keterangan
gambar
|
![]() |
o Terdapat ruang antar sel
o Terlihat tampak basah
o Memiliki inti sel
o Memiliki dinding sel, kloroplas,
membran sel, dan sitoplasma
o Sel bawang merah berperan bagi
kehidupan
|
Gambar 1.2
Gambar
sel gabus
|
Keterangan
gambar
|
![]() |
o
Bentuk
persegi enam atau persegi lima
o
Tidak
memiliki inti sel (nukleus)
o
Terlihat
tampak kering
o
Hanya
terdapat dinding sel sementara bagian yang lain kosong
o
Tak
lagi berperan dalam kehidupan
|
B. Analisa
Data
1. Sel
Bawang Merah
Pada pengamatan selaput bagian dalam bawang merah
pada mikroskop terlihat sel-sel bawang
merah yang berlapis-lapis. Pada sel-sel bawang merah terdapat organel-organel
sel seperti sitoplasma, dinding sel dan nukleus. Dinding sel berfungsi untuk
melindungi dan memberi bentuk pada sel. Nukleusnya berbentuk oval dan merupakan
organel terbesar dalam sel. Plastidanya berupa butir-butir yang mengandung zat
warna ( ungu ).
Sel epidermis bawang merah mempunyai dinding sel yang berbentuk tidak beraturan
ada yang berbentuk segienam yang memanjangdanadajuga yang mempunyaibentuksegiempat
yang memanjang.Sel epidermis bawang merah mempunyai bentuk yang tetap dan tidak
berudah–ubah dan tersusun oleh :
a) Dindingsel,
b) Sitoplasma
c) Intisel
d)
Kloroplas
e)
Membran Plasma
2. Sel Gabus
Dinding sel pada
sel gabus memiliki ukuran yang lebih tebal dari pada dinding sel bawang merah
dan memiliki bentuk yang tidak beraturan ada yang berbentuk lonjong ada juga
yang berbentuk segienam yang memanjang, jarak antar dinding sel berdekatan atau
saling menyatu, sel gabus mempunyai bentuk yang tetap atau tidak berubah – ubah
karena mempunyai dinding sel. Sel gabus hanya tersusun oleh dinding sel.
V. JAWABAN PERTANYAAN DISKUSI
A. PERTANYAAN
1. Jelaskan
perbedaan-perbedaan antara sel epidermis bawang merah dan sel gabus mengenai bentuk sel dan isi
sel !
2. Bandingkan struktur sel yang kamu amati antara
sel gabus dengan sel epidermis bawang merah !
3. Bandingkan hasil pengamatanmu dengan mikroskop
dengan gambar pada literature, inventarisir organel organel yang terdapat pada
gambar literature tetapi tidak terlihat pada pengamatanmu. Mengapa organel
tersebut tidak terlihat pada pengamatan menggunakan mikroskop cahaya
4. Kesimpulan apa yang dapat kamu sampaikan dari
kegiatan yang kamu lakukan!
B. JAWABAN
1. Tabel perbedaan sel
epidermis bawang merah dan sel gabus
sel
epidermis bawang
|
sel
gabus
|
||||||||||
o Terdapat ruang antar sel
o Terlihat tampak basah
o Memiliki inti sel
o Memiliki dinding sel, kloroplas,
membran sel, dan sitoplasma
Sel
bawang merah berperan bagi kehidupan
|
o Bentuk persegi enam atau persegi
lima
o Tidak memiliki inti sel (nukleus)
o Terlihat tampak kering
o Hanya terdapat dinding sel
sementara bagian yang lain kosong
o Tak lagi berperan dalam kehidupan
|
||||||||||
2. Sel epidermis bawang merah memiliki
inti sel sedang sel gabus tidak< sel bawang merah lebih terlihat basah
karena terdapat cairan sitolasma sedang daerah ruang sel gabus terlihat
kering itu yang menyebabkan mengaa sl gabus tak bereran bagi kehiduan karena
ruang selnya kosong
3.
Perbandingan gambar hasil pengamatan dengan gambar literature
|
4. Dari data
yang telah diambil dapat diketahui bahwa mikroskop dan perbesaran yang di
gunakan sangat menentukan kejelasan gambar yang akan di peroleh, mikroskop
dengan kualitas tinggi dan perbesaran tinggi akan di hasilkan gambar yang lebih
jelas, sehingga organel-organel pada sel bawang merah lebih detail.
IV. PENUTUP
A) Kesimpulan
Setelah
mengamati bentuk sel dari beberapa jenis sampel dan membandingkannya dengan
teori yang didapat dari berbagai sumber dapat diambil suatu kesimpulan yaitu :
Suatu sel dikatakan mati
apabila pada saat dilihat di bawah mikroskop memiliki ruang-ruang kosong
pada protoplasmanya, karena sel yang hidup memiliki isi pada protoplasmanya.
Sel mati tersebut ditunjukan pada pengamatan sayatan gabus singkong.
Suatu sel dikatakan hidup
apabila mengandung protoplasma yang mencakup sitoplasma yang berisi
organel-organel, seperti inti sel, plastida, mitokondria, ribosom, retikulum
endoplasma, diktiosom dan mikrobodi.
B) Saran
o Setiap
pengamatan harus dilakukan dengan teliti untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
o Pada
kegiatan praktikum ini, sebaiknya alat dan bahan yang akan digunakan di
persiapkan terlebih dahulu, agar praktikan dapat berjalan dengan baik dan tidak
terhambat
o Tambah
wawasan melalui membaca sebelum melakukan kegiatan praktikum sehingga kendala
dapat dikurangi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar